Dunia / Kamar

Bu Ida selalu bilang, “Kamar itu cerminan pemiliknya.”

Kamar kotor, pemilknya jorok. Kamar bersih, pemiliknya rajin. Logic no brainer semacam itulah.

Lama kelamaan aku mulai percaya kalimat itu, dengan sedikit penyesuaian:
“Kamar itu cerminan kondisi pemiliknya.”

Setiap kali dunia sedang tai-tainya, kamarku selalu berantakan. Dan lebih menyebalkannya, itu jadi sebuah lingkaran setan. Karena dunia tai, kamarku jadi berantakan. Karena kamarku berantakan, duniaku jadi semakin tai. Dan seterusnya, dan seterusnya.

Karena belakangan dunia sedang tai-tainya, hari ini kusempatkan buat membereskan kamar. Setelah selesai, dunia tetap tai sih, tapi setidaknya kamarku ga berantakan.

Leave a comment