Balon Ulang Tahun

Di satu titik pada jalan itu, seikat balon helium tersangkut di antara pepayungan pohon. Reaksi paling mentok dari orang lalu lalang juga cuma “Eh? Ada balon?” untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan mereka. Dengan pekerjaan-pekerjaan mereka, dengan kekasih-kekasih mereka, dengan masalah-masalah mereka.

Seikat balon yang tersangkut jauh di atas jalanan. Seikat balon yang tersangkut di rerimbunan pohon kota.

Tapi malam itu, seorang bapak meniti sepedanya ke dalam rumah. Pintu kayu berdecit, seraya seorang anak kecil berlari dengan tergesa. Berharap rimbun warna melayang-layang di atas kepala bapaknya. Di tangan sang bapak, digenggam sebuah batu. Sebuah batu yang terputus dari tali-tali itu.

Leave a comment